![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2B63nQFZclLeEneih3AbuTyiBuoXgqPOb56MDWrSF0mt5dN7f7oq3czfXS6KHmKIt4BqG2pBR_wlNYhaOnz2iLhV4F09n4_yKgyTYemuR3mL7c4S0kNLnXu490_5FAW9elF_7N9vnYT4/s200/aisyah.jpg)
Aisyah
dilahirkan empat tahun sesudah Nabi SAW diutus menjadi Rasul. Semasa kecil dia
bermain-main dengan lincah, dan ketika dinikahi Rasulullah SAW usianya belum
genap sepuluh tahun. Dalam sebagian besar riwayat disebutkan bahwa Rasulullah
SAW membiarkannya bermain-main dengan teman-temannya.
Dua
tahun setelah wafatnya Khadijah r.a datang wahyu kepada Nabi SAW untuk menikahi
Aisyah r.a. Setelah itu Nabi SAW berkata kepada Aisyah, " Aku melihatmu
dalam tidurku tiga malam berturut-turut. Malaikat mendatangiku dengan membawa
gambarmu pada selembar sutra seraya berkata,' Ini adalah istrimu.' Ketika aku
membuka tabirnya, tampaklah wajahmu. Kemudian aku berkata kepadanya,' Jika ini
benar dari Allah SWT , niscaya akan terlaksana."
Mendengar
kabar itu, Abu Bakar dan istrinya sangat senang, terlebih lagi ketika
Rasulullah SAW setuju menikahi putri mereka, Aisyah. Beliau mendatangi rumah
mereka dan berlangsunglah pertunangan yang penuh berkah itu. Setelah
pertunangan itu, Rasulullah SAW hijrah ke Madinah bersama para sahabat,
sementara istri-istri beliau ditinggalkan di Makkah. Setelah beliau menetap di
Madinah, beliau mengutus orang untuk menjemput mereka, termasuk didalamnya
Aisyah r.a.
Dengan
izin Allah SWT menikahlah Aisyah dengan mas kawin 500 dirham. Aisyah tinggal
dikamar yang berdampingan dengan masjid Nabawi. Dikamar itulah wahyu banyak
turun, sehingga kamar itu disebut juga sebagai tempat turunnya wahyu. Dihati
Rasulullah SAW, kedudukan Aisyah sangat istimewa, dan tidak dialami oleh
istri-istri beliau yang lain. Didalam hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin
Malik dikatakan, " Cinta pertama yang terjadi didalam Islam adalah
cintanya Rasulullah SAW kepada Aisyah r.a."
Didalam
riwayat Tirmidzi dikisahkan "Bahwa ada seseorang yang menghina Aisyah
dihadapan Ammar bin Yasir sehingga Ammar berseru kepadanya,' Sungguh celaka
kamu. Kamu telah menyakiti istri kecintaan Rasulullah SAW." Sekalipun
perasaan cemburu istri-istri Rasulullah SAW terhadap Aisyah sangat besar,
mereka tetap menghargai kedudukan Aisyah yang sangat terhormat. Bahkan ketika
Aisyah wafat, Ummu Salamah berkata, 'Demi Allah SWT, dia adalah manusia yang
paling beliau cintai selain ayahnya (Abu Bakar)'.
Di
antara istri-istri Rasulullah SAW, Saudah bin Zum`ah sangat memahami
keutamaan-keutamaan Aisyah, sehingga dia merelakan seluruh malam bagiannya
untuk Aisyah.
Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa Aisyah sangat memperhatikan sesuatu yang
menjadikan Rasulullah SAW rela. Dia menjaga agar jangan sampai beliau menemukan
sesuatu yang tidak menyenangkan darinya. Karena itu, salah satunya, dia
senantiasa mengenakan pakaian yang bagus dan selalu berhias untuk Rasulullah
SAW. Menjelang wafat, Rasulullah SAW meminta izin kepada istri-istrinya untuk
beristirahat dirumah Aisyah selama sakitnya hingga wafat. Dalam hal ini Aisyah
berkata, "Merupakan kenikmatan bagiku karena Rasulullah SAW wafat
dipangkuanku."
Bagi
Aisyah, menetapnya Rasulullah SAW selama sakit dikamarnya merupakan kehormatan
yang sangat besar karena dia dapat merawat beliau hingga akhir hayat.
Rasulullah SAW dikuburkan dikamar Aisyah, tepat ditempat beliau meninggal.
Sementara itu, dalam tidurnya, Aisyah melihat tiga buah bulan jatuh ke
kamarnya. Ketika dia memberitahukan hal ini kepada ayahnya, Abu Bakar berkata,
"Jika yang engkau lihat itu benar, maka dirumahmu akan dikuburkan tiga
orang yang paling mulia dimuka bumi." Ketika Rasulullah SAW wafat, Abu
Bakar berkata, "Beliau adalah orang yang paling mulia diantara ketiga
bulanmu." Ternyata Abu Bakar dan Umar dikubur dirumah Aisyah.
Setelah
Rasulullah SAW wafat, Aisyah senantiasa dihadapkan pada cobaan yang sangat
berat, namun dia menghadapinya dengan hati yang sabar, penuh kerelaan terhadap
taqdir Allah SWT dan selalu berdiam diri didalam rumah semata-mata untuk taat
kepada Allah SWT.
Rumah
Aisyah senantiasa dikunjungi orang-orang dari segala penjuru untuk menimba ilmu
atau untuk berziarah kemakam Nabi SAW. Ketika istri-istri Nabi SAW hendak
mengutus Ustman menghadap khalifah Abu Bakar untuk menanyakan harta warisan
Nabi SAW yang merupakan bagian mereka, Aisyah justru berkata, "Bukankah
Rasulullah SAW telah berkata, 'Kami para nabi tidak meninggalkan harta warisan.
Apa yang kami tinggalkan itu adalah sedekah."
Dalam
penetapan hukum pun, Aisyah kerap langsung menemui wanita-wanita yang melanggar
syariat Islam. Didalam Thabaqat, Ibnu Saad mengatakan bahwa Hafshah binti
Abdirrahman menemui Ummul Mukminin Aisyah r.a. Ketika itu Hafshah mengenakan
kerudung tipis. Secepat kilat Aisyah menarik kerudung tersebut dan menggantinya
dengan kerudung yang tebal.
Aisyah
tidak pernah mempermudah hukum kecuali jika sudah jelas dalilnya dari Al Qur`an
dan Sunnah. Aisyah adalah orang yang paling dekat dengan Rasulullah SAW
sehingga banyak menyaksikan turunnya wahyu kepada beliau. Aisyah pun memiliki
kesempatan untuk bertanya langsung kepada Rasulullah SAW jika menemukan sesuatu
yang belum dia pahami tentang suatu ayat. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
ia memperoleh ilmu langsung dari Rasulullah SAW. Aisyah termasuk wanita yang
banyak menghapalkan hadits-hadits Nabi SAW, sehingga para ahli hadits
menempatkan dia pada urutan kelima dari para penghapal hadits setelah Abu
Hurairah, Ibnu Umar, Anas bin Malik dan Ibnu Abbas.
Dalam
hidupnya yang penuh dengan jihad, Sayyidah Aisyah wafat pada usia 66 th,
bertepatan dengan bulan Ramadhan,th ke-58 H, dan dikuburkan di Baqi`. Kehidupan
Aisyah penuh dengan kemuliaan, kezuhudan, ketawadhuan, pengabdian sepenuhnya
kepada Rasulullah SAW, selalu beribadah serta senantiasa melaksanakan shalat
malam. Selain itu, Aisyah banyak mengeluarkan sedekah sehingga didalam rumahnya
tidak akan ditemukan uang satu dirham atau satu dinar pun. Dimana sabda Rasul,
"Berjaga dirilah engkau dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji
kurma." (HR. Ahmad )
Dikutip
dari: Amru Yusuf/ Istri Rasulullah, contoh dan teladan.
Nama
:Giralda Aufa Naim
Ikuti Panduan Download jika anda kesulitan untuk mendownloadnya
Jika linknya sudah mati atau tidak bisa mendownload silahkan hubungi Pengelola
Semoga artikel ini
bermanfaat bagi kita semua, anda pun bisa mendownloadnya dalam bentuk PDF .
Download PDFIkuti Panduan Download jika anda kesulitan untuk mendownloadnya
Jika linknya sudah mati atau tidak bisa mendownload silahkan hubungi Pengelola
0 komentar:
Posting Komentar